Benarkah SBY Main Film?

Sutradara Benny Setyawan membantah isu isu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berperan dalam sebuah film.

Jakarta: Menanggapi kontroversi soal isu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berperan dalam sebuah film, sutradara Benny Setyawan yang berniat akan mendalangi film berjudul Pesan Sang Jenderal membantah isu.Menurut Benny, film yang akan segera digarap itu sama sekali tak akan melibatkan SBY. Menurut Benny, nama sosok presiden dalam film bersifat universal, bisa siapa saja dan kapan saja."Ini sebenarnya ada miss communication. Memang dalam film tersebut ada sosok presiden, tapi bukan presiden SBY. Kita tidak pernah mencalonkan nama SBY dalam peran film ini. Presiden di sini dalam arti universal, bisa presiden siapa saja, dan kapan saja," ujar Benny saat dimintai konfirmasi Liputan6.com, Selasa (21/2) malam.Namun demikian, lanjut Benny, pihaknya berniat akan meminta izin kepada Presiden SBY karena penggunaan sosok presiden dalam film. "Tapi itu masih baru niat kami. Kita akan coba memohonkan itu. Belum disampaikan kepada presiden. Tapi bukan berarti itu SBY."Selain itu, kata Benny, presiden dalam penggunaan film ini juga bersifat fiktif. Justru dalam film yang dibintangi Dinda Haw ini bertujuan mengkritisi carut-marutnya kondisi di negara ini. Jadi menurut Benny sama sekali tak ada unsur politis dalam film ini."Jadi sama sekali tidak ada unsur politis, murni. Justru film ini untuk mengkritisi kondisi di negara ini yang sudah semakin memprihatinkan. Banyak pejabat korupsi, kekerasan di mana-mana, dan sebagainya," jelas Benny.Justru menurut Benny, film ini sengaja dibuat untuk menegaskan pesan para pejuang terdahulu, dalam hal ini Jenderal Soedirman, bangsa ini jangan pernah melupakan perjuangan para pejuang di masa lalu."Tujuan film ini memang lebih menonjolkan sosok Jenderal Soedirman yang menitipkan pesan kepada pengawal setianya bahwa jangan pernah melupakan perjuangan para pahlawan. Sekarang ini kan masyarakat sudah banyak yang lupa dengan perjuangan para pahlawan," tegasnya."Pesan ini yang sebenarnya ingin kami sampaikan dalam film ini," imbuh Benny.

sumber: liputan6.com