Iklan Kopi Luwak Membohongi Penderita Maag!

Mungkin anda pernah melihat iklan sebuah minuman instant yang menawarkan kopi luwak yang aman dikonsumsi bagi penderita maag?. Iklan tersebut jelas lebih memfokuskan promosinya kepada penderita maag, mungkin dilatarbelakangi oleh sebuah hasil riset di Indonesia banyak sekali penderita gastritis (iritasi lambung). Sehingga untuk menarik perhatian para penderita gastritis tersebut, dalam iklannya disebutkan bahwa kopi luwak yang satu ini aman bagi penderita maag. Apakah benar iklan tersebut? atau sebuah pembohongan publik?

Salah satu penyebab gastritis adalah meningkatnya asam lambung. Hal ini bisa disebabkan karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang bisa memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Salah satu minuman yang bisa memicu terjadinya peningkatan asam lambung adalah kopi, karena zat kafein yang ada didalamnya.

Bagi penderita maag tentu akan sangat baik jika mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein dan menggantinya dengan minuman lain yang lebih aman, seperti teh misalnya.

Kopi luwak dalam beberapa informasi yang saya dapatkan, memang memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi-kopi yang lain. Tetapi tetap saja serendah apapun kadar kafein yang ada didalam kopi luwak akan memberikan potensi untuk meningkatnya asam lambung yang bisa menyebabkan iritasi lambung. Bila kemudian ada iklan yang mengatakan bahwa kopi luwak aman bagi penderita maag, maka perlu kehati-hatian bagi para konsumen yang menderita sakit maag agar tidak segera percaya dengan iklan tersebut.

Apakah ukuran aman yang dikatakan dalam iklan tersebut, memang benar-benar aman. Artinya para penderita iritasi lambung bisa mengkonsumsi kopi tersebut tanpa harus khawatir akan mengganggu stabilitas lambungnya. Untuk membuktikan bahwa kopi luwak yang diiklankan tersebut aman bagi penderita maag, maka beberapa waktu lalu saya sempatkan untuk mencoba meminumnya. Segelas white coffee yang dikatakan diproduksi dari biji-biji kopi luwak yang rendah kafein tersebut, ternyata tidak cukup bersahabat bagi lambung saya. Karena setelah meminum kopi tersebut lambung langsung bereaksi dan menyebabkan sakit.

Sekujur tubuh merasakan lemas yang sama seperti mengkonsumsi kopi-kopi yang mengandung kadar kafein yang lebih tinggi. Saya termasuk pecandu minuman kopi namun setelah sakit thypus beberapa waktu lalu, hampir satu bulan tidak mengkonsumsi minuman kopi. Tetapi setelah melihat bahwa kopi luwak yang diiklankan ditelevisi aman bagi penderita maag, saya tergerak untuk mencobanya.

Seharusnya iklan tersebut tidak mengatakan bahwa kopi tersebut aman bagi penderita maag, karena pada kenyataannya hal tersebut tidak benar sama sekali bila berdasarkan apa yang saya alami. Baiknya iklan tersebut mengatakan bahwa kopi luwak tersebut rendah kafein dan masih bisa dikonsumsi penderita maag pada kondisi-kondisi tertentu dan tidak berlebihan.

Bagi penderita iritasi lambung memang sebaiknya tidak lagi mengkonsumsi minuman kopi serendah apapun kandungan kafein yang ada didalamnya. Bagi produsen minuman kopi sebaiknya tidak melakukan pembohongan terhadap konsumen dengan mengatakan kopi yang dijual aman bagi penderita maag.

sumber