panas.web.id

Berita Terpanas Hari Ini

Jancuk : Makna Jancuk + Video Tanggapan


Jancuk!!!! begitulah ungkapan kata aneh ini biasa digunakan. Kata jancuk sendiri memiliki perkataan mirip diantaranya, Jiancuk, Dancuk, Diancuk. Dan postingan ini bukanlah bentuk misuh pada pembaca, namun mencoba membahas arti kata jancuk dan arti istilah jancuk yang fenomenal ini, yang di Jawa Timur khususnya di Surabaya sangat terkenal dan sering digunakan dari dulu sampai sekarang.


Kata “jancuk” berasal dari kata ‘dancuk’ dan turunan dari ‘diancuk’ dan turunan dari ‘diencuk’ yang artinya ‘disetubuhi’. Dan kata inilah yang di Surabaya dan sekitarnya akhirnya berubah menjadi tanpa arti jorok, setidaknya tidak sejorok ditanggapi orang Jawa Tengah, bahkan untuk pembicaraan yang santai sekalipun kata jancuk menjadi kata yang menyiratkan keakraban antar teman lelaki.

Orang jawa (golongan mataraman) pada umumnya menganggap dialek suroboyoan adalah yang terkasar, namun sebenarnya itu menujukkan sikap tegas, lugas, dan terus terang. Sikap basa-basi yang diagung-agungkan Wong Jawa, tidak berlaku dalam kehidupan arek suroboyo. Misalnya dalam berbicara, wong jawa menekankan tidak boleh memandang mata lawan bicara yang lebih tua atau yang dituakan atau pemimpin, karena dianggap tidak sopan. Tapi dalam budaya arek suroboyo, itu tanda bahwa orang tersebut sejatinya pengecut, karena tidak berani memandang mata lawan bicara.

Jancuk sendiri jika dicari arti pembahasan yang lebih umum di wikipedia bahasa Indonesia tidak / belum ditemukan, namun ada di wikipedia bahasa jawa yaitu disini, dan berikut ini pembahasan kata jancuk tersebut:

Jancuk iku istilah basa Jawa sing dinggo misuh. Saliyané jancuk, wong Jawa Wétan uga asring misuh nganggo dancuk, jancuk, jamput, damput, diancuk, diamput, jiancuk, jiamput, jembut, lan liya-liyané. Wong Jawa Tengah asring misuh nganggo basa sing rada alus, upamané: bajigur, bajindul, lan liya-liyané.

Istilah liyané isa: gatheli, kontol, tempek, empal brewok, pistol gombyok, taek, crut, raimu, raimu nggatheli, celeng, sikak, asu, wedhus, wasyu, jangkrik, bedhes, belek'en, untumu, gidalmu, matamu, ndasmu, kirik, angkrik, curut lan jenengé kéwan liyané.

Ing tlatah Jawa Wétan, utamané ing Surabaya lan saubengé, tembung iki luwih kerep dianggo minangka kanggo nuduhaké keakraban nalika ketemu kanca raket sing wis suwé ora ketemu. Conto, "Jancuk! durung mati tibak-é raimu!". Bisa dikarepaké = "Yo' apa kabaré, séhat-séhat aé tah?" Penggunaan liyané bisa dadi èksprèsi gumun utawa pangalem. Conto: "Jancuk", sakjané apa sih artiné?

Meskipun "Jancuk" sudah wajar digunakan di Surabaya, namun untuk kalangan tertentu tetap tidak sopan digunakan, karena bagaimanapun adalah kategori misuh atau kata makian. Tapi harus diakui bahwa dari kata yang jorok dan pelecehan, jancuk menjadi kata yang luas dipakai banyak orang di Jawa Timur. sumber

Lihat video berikut, apa tanggapan mereka tentang Jancuk 

0 Komentar untuk "Jancuk : Makna Jancuk + Video Tanggapan"

Download Ebook Gratis