panas.web.id

Berita Terpanas Hari Ini

Bermula Kesemutan Lalu Lumpuh


Muhammad Azka Arriziq adalah anak semata wayang pasangan Anto Arianto, 42, dan Rinawati, 39. Bocah empat tahun itu lahir setelah sepuluh tahun pasangan itu menanti kehadiran buah hati.


Tak ada yang janggal saat Azka lahir. Azka tumbuh seperti anak-anak normal pada umumnya. Namun, kondisi anak pasangan Dosen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru dan Guru TK di Bogor ini tiba-tiba memburuk pada Juli lalu.

Suatu pagi sekitar pukul 05.00, Azka mendadak sakit dan kesemutan. Sang ibu mencoba menenangkannya dengan memberi sebotol susu pun mulai panik saat sang bocah tak bisa memegang botol yang disodorkan. Bocah itu juga tiba-tiba sulit bangun, dan tak bisa duduk.

Melihat kondisi itu, sang ibu bergegas membawanya ke rumah sakit terdekat, RSUD Ciawi. Dokter mendiagnosis Azka terserang Guillain Barre Syndrome (GBS).

GBS adalah penyakit menyerang imunitas tubuh, dan membuat kelumpuhan otot dalam hitungan jam. Penyakit itu bahkan membuat otot pernafasan tak bisa bergerak, sehingga paru-paru tidak bisa bekerja optimal bahkan lumpuh. Ini yang membuat Azka kian lemah.

Dokter di RSUD Ciawi merekomendasikan Azka ke rumah sakit lain agar segera mendapatkan bantuan pernafasan lewat ventilator. Azka akhirnya mendapat bantuan pernafasan di RS Azra Bogor, meskipun kondisinya sudah koma. Dan kini, Azka telah dirujuk ke RSCM.

Tak hanya Azka yang menderita penyakit serupa. Menurut Spesialis Saraf Anak, Irawan Mangunatmadja, dari RSCM salah satu dokter menangani kondisi Azka mengatakan bahwa sebelumnya, ada tiga pasien RSCM dengan kasus GBS.

Menurutnya, ada banyak tipe GBS yang bisa menyerang siapapun dengan tingkat keparahan berbeda. “Azka termasuk menderita GBS dengan tipe berat. Dalam sepekan terjadi progresifitas yang cepat, mulai dari kesemutan hingga timbul kelumpuhan. Tapi, saat ini Azka sudah mulai membaik, namun masih dalam fase laten. Kurang lebih dua minggu fase latennya berakhir,” ujar Dr Irawan.

Jika tidak ada perburukan kondisi, kesehatan diyakini segera pulih. Kini, mata Azka sudah mulai berkedip, dan jika otot-otot pernapasannya kembali pulih, ventilator pun akan dilepas.

Menurutnya, banyak pasien ke RSCM, didiagnosis dengan penyakit ini. Biasanya penyebabnya adalah infeksi virus yang menyebabkan terjadinya inflamasi susunan saraf tepi. Tingkat keparahannya sangat tergantung pada kondisi imunologi anak.

“Bulan lalu, ada tiga pasien yang datang dengan kasus yang sama. Namun tipe GBS yang diderita ringan, sehingga proses pemulihan cepat,” katanya.

Tingkat kesembuhan pasien penderita GBS bervariasi. Kata Dr Irawan, ada yang bisa sembuh total, sembuh tapi mengalami komplikasi. Untuk kondisi Azka, Dr Irawan berharap, tidak terjadi perburukan dalam masa fase latennya yang berlangsung dua minggu ini.

Dr Irawan yakin, Azka akan sembuh total. “Namun biasanya, jika GBS yang diderita tipe berat, saat sembuh, dia harus menggunakan alat bantu untuk berjalan. Untuk tipe berat biasanya proses penyembuhan bisa berlangsung dua bulan,” katanya.

Kondisi GBS juga sering disebut sebagai kondisi lumpuh layu akut. Banyak rumah sakit melaporkan pasiennya mengalami lumpuh layu akut, dan setelah didiagnosis lebih jauh ternyata GBS. “Jadi, GBS bukan penyakit langka. Biasanya GBS menyerang saraf tepi, lebih banyak virus penyebabnya,” katanya.

Selama menjalani perawatan, Azka harus mengasup satu-satunya obat GBS yaitu Gamamune (Imuno globuline) 2-3 boto sehari. Harganya mencapai Rp4-5 juta per botol.

Akhirnya Anto yang menjadi PNS Golongan III memanfaatkan jaminan kesehatan tersebut untuk menutup biaya pengobatan putranya. “Ketika tagihan mulai membengkak, rata-rata Rp 10 juta /hari, saya baru berpikir ini butuh Askes,” kata Anto saat ditemui di RSCM, Selasa, 9 Agustus 2011.

PT Askes (persero) menjamin seluruh biaya pengobatan Azka. Biaya itu meliputi perawatan selama 11 hari di RS Azra sebesar Rp87.557.000, dan perawatan di RSCM. Memasuki hari ke-6, 8 Agustus 2011, biaya perawatan di RSCM menyentuh Rp18 juta.

Meski biaya tak lagi menjadi beban berat, keluarga sangat berharap Azka segera sehat.

sumber: VIVAnews
0 Komentar untuk "Bermula Kesemutan Lalu Lumpuh"

Download Ebook Gratis