Aksi nekat keduanya membuat anggota Paspampres berlari mengejar mereka hingga ke belakang barisan. Tak ada sanksi untuk tindakan mereka yang menyalahi protokoler pengamanan kepresidenan itu. Cuma, identitas mereka dicatat oleh anggota Paspampres.
Kedua bocah itu terlihat bangga dengan aksinya. "Kami memang sudah janjian, ingin sekali salaman sama Presiden," tutur Herman polos.
"Presiden bilang sukses ya...," tambahnya bangga.
Jambore Nasional tahun ini diikuti sekitar 24.000 peserta dan pendamping. Sebanyak 200 peserta di antaranya berasal dari Singapura dan Malaysia. Presiden SBY mengatakan, pengembangan dan pembinaan Gerakan Pramuka perlu terus ditingkatkan. Hal ini karena pramuka merupakan wadah pembentukan karakter dan watak bela negara yang dapat melindungi generasi muda dari pengaruh buruk radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk menyediakan pendanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk pramuka. Setelah dibuka Presiden SBY, acara lima tahunan ini rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono pada 9 Juli mendatang.
sumber: kompas.com
0 Komentar untuk "Herman dan Faizal, Kecoh Paspampres demi Jabat Tangan SBY"