Timnas sendiri akan menjalani banyak agenda ke depan. Baik itu Pra Piala Dunia (Timnas Senior), hingga Piala AFF U-23 dan Sea Games (Untuk Timnas U-23). Namun hingga saat ini, Timnasional belum juga melakukan persiapan. Bahkan, agenda ujicoba Timnas senior melawan Singapura (3 Juli) dan Thailand (6 dan 12 Juli) terpaksa batal digelar akibat tak adanya dana.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jendera (Sekjen) PSSI, Djoko Driyono pun mencoba menjelaskan kenapa Timnas mengalami masalah dalam pendanaan. Kisruh PSSI yang berkepanjangan menjadi alasan utama kenapa Timnas dirundung masalah dana.
"Timnas, sebelum ada kesulitan organisasi, mendapat bantuan penuh APBN yang jumlahnya berkisar 50 miliar rupiah. Karena sekarang organisasi tengah mengalami masalah, dana APBN baru ada dalam perencanaan, belum pada tahap realisasi. Oleh karenanya, kami melakukan akrobat (dalam mencari dana) untuk menjalankan agenda-agenda Timnas," kata Djoko di kantornya. "Salah satu caranya, kami memprakasai pertemuan dengan lima BUMN yang commited untuk membantu Timnas kita. Mudah-mudahanan bantu beban kita," sambungnya.
Djoko menambahkan, jika dalam kongres nanti sudah terpilih kepengurusan baru, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KONI/KOI dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas dana Timnas. "Setelah semuanya settle, insya Allah semua, termasuk pembiayaan dari APBN, akan bisa dieksekusi secepat mungkin. Saat ini, kami melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menanggulangi pembiayaan yang ada," katanya.
Ketika ditanya berapa jumlah dana yang akan digelontorkan oleh lima BUMN tersebut, Djoko mengungkapkan, "Rp 9 miliar. Ada satu BUMN yang memberikan bantuan Rp 1 miliar, tapi saya lupa BUMN yang mana. Sisanya, masing-masing memberikan bantuan sebesar Rp 2 miliar."
sumber: kompas.com
0 Komentar untuk "Timnas Didanai Lima BUMN"