Meskipun tingkat pembajakan semakin menggila, industri hiburan setidaknya mendapat sedikit kabar gembira. Dari survey tersebut, sekitar 83 persen responden mengaku bersedia membayar biaya bulanan untuk dapat mendownload film, musik, dan game secara unlimited.
Survey menunjukkan, tingkat pengunduhan siaran televisi yang ditayangkan di Amerika Serikat dan Inggris, namun yang belum disiarkan di Australia merupakan praktek yang umum terjadi di dunia pembajakan.
“Pada survey juga terungkap bahwa 40 persen responden mengaku telah mendownload konten digital secara gratis padahal mereka semestinya membayar,” kata Wilson. “Sementara, 10 persen pendownload lain tidak yakin apakah mereka telah melakukan pembajakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wilson menyebutkan, sepertiga responden yang ia survei menyatakan mereka tidak pernah mengeluarkan uang untuk konten yang mereka download. Adapun konten yang paling sering didownload secara ilegal adalah musik, lalu diikuti oleh siaran televisi dan film.
sumber: VIVAnews
0 Komentar untuk "Frustasi Picu Pembajakan Online"