Pernyataan ini disampaikan Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2011. Menurut Agum, niat pangeran asal Yordania itu sudah tercium saat keduanya bertemu di Hotel Four Season, Jakarta.
"Dari pernyataan yang diajukan (saat pertemuan, 14 Juni), jelas beliau (Prince Ali) akan memperjuangkan Arifin dan George agar bisa maju pada Kongres mendatang," ujar Agum kepada wartawan, Selasa, 22 Juni 2011.
Prince Ali berkunjung ke Indonesia 13-14 Juni 2011. Kepada wartawan, pria berusia 35 tahun tersebut mengaku mendapat mandat dari Presiden FIFA, Sepp Blatter yang menginginkan Kongres PSSI, 9 Juli berjalan lancar.
Namun FIFA membantah telah menugaskan Prince Ali. Lewat emailnya, FIFA menyatakan kalau kunjungan Prince Ali bukan dalam rangka tugas resmi.
Agum juga awalnya kaget dengan kunjungan mendadak Prince Ali. Mantan ketua PSSI dan KONI itu mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang mengundang dan memfasilitasi Prince Ali selama berada di Jakarta.
Meski demikian, Agum tidak mempermasalahkan bila kubu Arifin dan George melobi FIFA lewat Prince Ali. Agum juga mengatakan akan menjalankan apapun keputusan FIFA terkait pencalonan kedua kandidat itu.
"Buat KN tidak ada masalah. Sejak jauh hari saya memang telah menjelaskan agar Arifin dan George membentuk tim kuat untuk melobi FIFA. Dan ini Dan ini mungkin upaya GT-AP menyusun tim yang kuat," kata Agum.
"Seandainya keputusan FIFA diubah, tidak masalah buat KN. Apapun keputusan FIFA nantinya, akan kami laksanakan. Tapi kalau ternyata masih tetap, tentu (George-Arifin) harus berjiwa besar," pungkas Agum.
Pangeran Ali tiba di Jakarta, Senin, 13 Juni 2011. Awalnya Prince Ali berniat bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun pertemuan batal, karena pagi harinya, SBY memilih bertolak ke Jenewa, Swiss untuk mengikuti sidang umum Organisasi Buruh Sedunia (ILO).
Setibanya di Ibu Kota, agenda pertama yang dilakukan Prince Ali adalah makan malam bersama dengan pengusaha Arifin Panigoro. Arifin merupakan salah satu calon yang dilarang FIFA maju pada Kongres PSSI 2011.
Keesokan harinya, Prince Ali juga menggelar acara makan siang bersama George di Mabes TNI AD. Senasib dengan Arifin, George juga adalah kandidat yang dilarang FIFA maju dalam pencalonan pada Kongres PSSI 2011.
Selain menemui Arifin dan George, Prince Ali juga bertemu dengan kelompok 78 yang merupakan pendukung setia George dan Arifin. Prince Ali juga bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.
sumber: VIVAnews
0 Komentar untuk "Agum Ungkap Tujuan Wapres FIFA ke Jakarta"